…” “lalu sahut perempuan itu kepada ular itu: “Buah phon-pohonan dalam taman ini boleh kami makan, tetapi tentang buah pohon yang ada ditengah-tengah taman, Allah berfirman: Jangan kamu makan ataupun raba buah itu, nanti kamu mati” “Tetapi ular itu berkata kepada perempuan itu: “Sekali-kali kamu tidak akan mati, tetapi ALlah mengetahui, bahwa pada waktu kamu memakannya matamu akan terbuka dan kamu akan menjadi seperti Allah tahu tentang yang baik dan yang jahat.” “Perempuan itu melihat bahwa buah pohon itu baik untuk dimakan dan sedap kelihatannya, lagi pula pohon itu menarik hati karena memberi pengertian.Lalu ia mengambil dari buahnya dan dimakannya dan diberikannya juga kepada suaminya yang bersama-sama dengan dia dan suaminya memakannya” “Maka itulah dosa manusia yang pertama dan akibatnya besar lagi hebat dan hukumannya segera datang.Hanya Yesus Kristus yang dapat menyucikan manusia dari segala dosanya! “Dan darah Yesus, Anak Nya itu, menyucikan kita dari pada segala dosa” “Tetapi supaya kamu tahu, bahwa di dunia ini Anak Manusia berkuasa mengampuni dosa” Sebab itu manusia hidupnya tidak ada damai, disana-sini terjadi kekacauan karena dosa.Manusia berkeinginan berbuat baik namun tidak pernah terlaksana, disebabkan dorongan hawa nafsu lebih menguasainya.Dalam kesempatan ini saya ingin menjelaskan bahwa pandangan-pandangan seperti ini sungguh sangat keliru! Yang benar, ialah karena “Panggilan dari Tuhan Yesus”, secara pribadi pada tiap-tiap orang yang dikehendaki Nya. “Adapun ular ialah yang paling cerdik dari segala binatang di darat yang dijadikan oleh Tuhan ALlah.Sedangkan saya secara pribadi sangat terpikat dengan “Kepastian Keselamatan” yang diberikan oleh Yesus Kristus dalam ajaran-ajaran Nya yang tertera di dalam Al Kitab. Pertobatan dari Dosa: (A) Soal Dosa: Dosa yang menyerang dan melekat pada manusia tanpa terkecuali, tiada satu manusiapun yang terluput dari dosa. Ular itu berkta kepada perempuan itu:”Tentulah Allah berfirman: Semua pohon dalam taman ini jangan kamu makan buah nya bukan?Keinginan daging lebih menguasai manusia, daripada keinginan Roh Kebenaran.“Karena keinginan daging adalah maut, tetapi keinginan Roh adalah hidup dan damai sejahtera.” Sebab perbuatan dosa itulah keinginan daging, nafsu manusia yang melekat pada tabiat manusia.
(B) Soal pertobatan: Bertobat adalah bukan hanya kesediaan manusia, tapi juga karya Allah.
Palembang Sejak kecil saya dididik oleh keluarga dalam agama Islam yang sudah menjadi agama turun temurun bagi keluarga “KEMAS” di Palembang.
Saya sebagai anak tunggal yang dididik dan dimiliki oleh seluruh keluarga, dalam arti saya dididik oleh orang tua saya, juga oleh kakek saya dan juga oleh paman-paman saya turut bertanggung jawab mengarahkan saya, demikianlah sistem ke-keluargaan kami, yang saya kenal dan alami sejak kecil.
Sebab rotanlah bagian saya ketika kecil apabila saya malas dalam melaksanakan ibadat. (8 ) Salah satu anggotak pimpinan DPHD(Dewan Pimpinan Harian Daerah) KAPPI.
Demikian kerasnya keluarga saya mendidik saya dalam agama Islam, sehingga saya bertumbuh menjadi penganut yang fanatik dalam agama Islam! Setelah keluarga kami pindah ke Bandung, maka saya dimasukkan ke Pesantren YPI (Yayasan Pesantren Islam) Jln. Saya aktif dengan gigih memperjoangkan ideologi islam dalam kesempatan apapun, termasuk membendung perkembangan agama Kristen di Jawa Barat.